Mulai tahun lalu, semenjak tercemplung di kelas menulis Jenius Writing (JW), saya mulai aktif belajar menulis. Mulai mencorat coret kalimat demi kalimat dengan arahan Lutfhi CoachWriter artist dan teman-teman komunitas JW. Kata Coach,” Belajar menulis itu ya dengan menulis!”
Tulis apa saja, apa pun yang keluar dari pikiran. Langsung tulis. Jangan sibuk mendesain kalimat, alur atau mengeditnya saat proses menulis awal. Nulis sampai ngedit itu seperti nggoreng tempe ditunggui debt collector! Hihi .Bikin gugup!
Demikian juga dengan proses saya belajar menulis puisi. Langsung saja saya urek-urek dulu di kertas seadanya. Misalnya ketika suatu saat hati saya sedang galau karena sesuatu hal yang disebabkan oleh seseorang, langsung saya tulis saja kata-kata yang ingin saya keluarkan di depan dia lewat puisi. Hari berikutnya, saya ketik sambil baca lagi. Disini baru ada sedikit editing, beberapa kata diganti, beberapa kalimat sedikit diubah posisinya.
Setelah ditulis dengan Word, kita bisa mempercantik tampilan puisi kita dengan Canva.
- Aplikasi ini bisa di diinstal ke ponsel anda lewat Google Play. Kalau saya, menggunakan lewat Canva online. Masuk disini dan log in melalui Google+. Anda dapat juga log in menggunakan akun Facebook.
- Ada banyak pilihan pada bagian ‘Create Design’. Saya kali ini memilih desain ‘quote social grapic.’
- Pilih desain yang kita inginkan. Kalau tidak ingin yang berbayar, pilih yang ada logo ‘free’. Desain yang berbayar pilihannya tentu saja jauh lebih banyak, lebih menarik dan tanpa watermark : )
- Copy tulisan puisi kita dari word, atur di Canva sesuai template. Untuk tampilan latar belakang, kita bisa memilih menggunakan pilihan background yang disediakan Canva, di sisi kiri sidebar. Pilih yang free jika tidak ingin yang berbayar. Kita juga dapat membuat background dengan upload foto kita pribadi. Untuk puisi diatas, saya memakai background foto pribadi sedangkan untuk puisi dibawah, saya menggunakan background dari Canva. Atur posisi background dan tulisan sesuka hati.
- Share ke sosial media kita atau download untuk disimpan sendiri. Selamat mencoba. Dan jangan heran kalau kita terus ketagihan utak-atik via Canva. 😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar